Center of Testing Machine in Indonesia

Pelatihan pemahaman ISO/IEC 17025:2017 telah diadakan oleh BSN pada tanggal 24 – 25 April 2018 di Take’s Mansion and Hotel, Jakarta.  Dihadiri oleh 25 peserta yang berasal dari laboratorium pengujian dan kalibrasi, acara pelatihan berlangsung dengan lancar dan komunikatif. Sebagai instruktur adalah Bp Agus Setiadi dari Diklat BSN dan Ibu Ida Farida yang merupakan narasumber yang banyak berpengalaman sebagai asesor KAN.

Acara yang dimulai dari pukul 8 pagi sampai 4 sore setiap harinya, dibuka dengan pemaparan mengenai sistim akreditasi laboratorium oleh Bp Agus Setiadi. Sistim akreditasi laboratorium lebih menekankan kedudukan dari BSN dan KAN yang dinaungi payung hukum UU No 20 tahun 2014 dalam menerapkan standardisasi dan penilaian kesesuaian produk, barang, jasa, sistim manajemen dan sumber daya manusia.

Pelatihan Pemahaman ISO/IEC 17025:2017, BSN,  Jakarta 24 – 25 April 2018

Selanjutnya pemahaman ISO/IEC 17025:2017 dibawakan oleh ibu Ida Farida dengan cukup jelas dan runtut sesuai dengan materi soft copy yang telah dikirmkan sebelumnya ke seluruh peserta. Peserta diarahkan untuk memahami perbedaan antara isi ISO/IEC 17025:2017 dengan standar sebelumnya, ISO/IEC 17025:2005. Perbedaan antara lain adalah tidak digunakannya lagi beberapa istilah, seperti manajemen puncak, manajer mutu, manajemen teknis, panduan mutu, akomodasi dan tindakan pencegahan. Istilah-istilah tersebut sudah tidak lagi digunakan atau obsolete pada standar yang baru. Namun secara fungsi, istilah sistim mutu dari standar ISO/IEC 17025 tersebut masih tetap diperlukan dan beberapa perlu diganti istilah, seperti manajemen puncak menjadi manajemen laboratorium, akomodasi diubah menjadi fasilitas dan tindakan pencegahan menjadi resiko dan peluang.

Penerapan standar  ISO/IEC 17025:2017 yang baru ini bukan berarti harus mengganti semua prosedur yang sudah ada, namun hanya perlu merevisi dengan mengurutkan struktur penomoran dan menambahkan klausul-klausul yang belum ada. Pada dasarnya adanya perubahan pada standar  ISO/IEC 17025 dikarenakan mengadopsi secara penuh dari ISO 9001:2015 Sistim manajemen mutu – persyaratan, agar laboratorium pengujian dan kalibrasi lebih berkompeten lagi. Laboratorium diharapkan benar-benar dapat memberikan hasil uji dan kalibrasi yang akurat dan memuaskan pelanggannya. Sehingga dapat dikatakan bahwa bilamana laboratorium atau perusahaan yang telah menerapkan ISO/IEC 17025:2017 dengan benar, maka sudah dapat dipastikan data hasil pengujiannya sudah menjadi jaminan mutu.(*)