Center of Testing Machine in Indonesia

Proyek Japek II Elevated yang telah dimulai sejak triwulan 2 tahun 2017, sekarang sudah memasuki tahapan  pekerjaan erection steel box girder dan pekerjaan slab lantai. Tol layang yang membelah tol Jakarta – Cikampek telah mencapai 40 % pada akhir Juli 2018 dan ditargetkan Maret 2019 sudah selesai total.

 

Steel Box Girder Proyek Japek II Elevated

Pengerjaan proyek tersebut digarap oleh PT Waskita Karya yang bermitra dengan PT Acset Indonusa. Untuk fabrikasi steel box girder dipercayakan kepada PT Bukaka Teknik Utama. Proyek yang harus selesai dalam tempo 24 bulan ini mendapatkan pengawasan yang sangat ketat dari pemerintah yang diwakili oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Pemerintah tidak ingin peristiwa kecelakaan kerja seperti patahnya girder proyek tol Pasuruan – Probolinggo pada 29 Oktober 2017 yang menyebabkan korban jiwa 1 orang dan luka-luka 2 orang. Serta ambruknya bekisting pierhead proyek jalan tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu) di Jakarta pada Selasa 20 Pebruari 2018 yang menyebabkan korban luka 7 pekerja.

Adalah Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) yang memiliki visi sebagai pusat rujukan infrastruktur Indonesia, telah berinvestasi dengan membeli mesin uji dinamis merek Hung Ta HT-9711 kapasitas 50 ton dari PT Ostenco Promitra Jaya. Sambungan pelat baja sebagai bahan baku steel box girder dengan spesifikasi JIS SM 570 dipercayakan oleh PT Bukaka Teknik Utama untuk diuji kekuatan fatiknya di laboratorium Teknik Sipil PNJ.  Kekuatan fatik dari sambungan las yang menggunakan proses pengelasan FCAW dengan material elektroda Fluxofil 21HD, di uji dengan menggunakan standar ASTM E466. Dr Fauzri Fahimuddin, ST, Dea Msc, pakar infrastruktur jembatan Indonesia sebagai penanggung jawab mesin uji dinamis laboratorium Teknik Sipil PNJ, mengawal dengan ketat proses pengujian fatik konstruksi steel box girder tersebut. Terlihat Fauzri selalu aktif mendampingi PT Bukaka yang diwakili Junaidi ketika menyaksikan proses pengujian fatik di laboratorium Teknik Sipil PNJ. 


Proses Pengujian Fatik Material Steel Box Girder

Keberhasilan pengujian fatik material steel box girder proyek dari mesin uji dinamis HT-9711 akan menentukan keamanan dan keselamatan dari konstruksi tol layang Japek II. Tol layang yang ini harus cukup kuat, aman dan tahan lama sesuai dengan yang direncanakan untuk menahan beban berbagai macam jenis kendaraan yang akan melewatinya. Dengan mengetahui kekuatan fatik dari sebuah konstruksi infrastruktur khususnya tol layang, maka dapat diketahui beban maksimum kendaraan yang diperbolehkan melintas dan usia (life time) konstruksi tersebut.

Gencarnya pembangunan infrastruktur di Indonesia selain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, juga diharapkan memiliki mutu konstruksi yang sangat baik, pembangunannya tepat waktu, aman dan nihil kecelakaan (zero accident). Bila hal ini bisa dicapai, maka tidak kecil kemungkinan Indonesia akan menjadi pionir infrastruktur dunia dengan kontraktor dan fabrikator yang handal dan berkelas internasional. Suksesnya proyek Japek II Elevated akan mengangkat PT Waskita dan konsorsiumnya, PT Bukaka Teknik Utama sebagai fabrikator, Laboratorium Teknik Sipil PNJ dan PT Ostenco Promitra Jaya sebagai pemasok mesin uji dinamis HT- 9711. (*)