Karya anak bangsa telah lahir, motor listrik dengan kecepatan maksimal 110 km/jam dan jarak tempuh 85 – 100 Km setiap satu kali pengisian batere, akan diluncurkan tahun tahun depan. Perguruan tinggi Institut Teknologi Surabaya (ITS) yang bekerja sama dengan Garansindo telah menerima pesanan sebanyak 25.000 unit. Beberapa produsen komponen dan suku cadang antara lain Pirelli Tires, Pindad dan LEN siap melakukan kerja sama. Memanfaatkan keterbukaan pasar dunia seperti MEA, Gesits ingin mengisi segmen kendaraan roda dua yang ramah lingkungan. Penggunaan listrik sebagai penggerak utamanya, maka polusi akibat gas buang bahan bakar fosil dapat dikurangi. Kerjasama dengan SPBU dan minimarket membuat pemakai Gesits tidak perlu kuatir untuk mengganti batere listriknya habis. Cukup tukar tambah batere lama dengan yang sudah terisi, maka pengendara Gesits sudah dapat melanjutkan perjalanannya lagi.
Prestasi yang membanggakan ini tentunya harus didukung dengan kualitas yang baik dari Gesits. Selain bisa membuktikan sesuai dengan spesifikasinya, kendaraan listrik pertama produk dalam negeri ini harus memenuhi harapan umumnya konsumen yaitu kuat, tahan lama, perawatan yang mudah dan dukungan suku cadang yang memadai. Untuk mencapai hal tersebut perlu dilakukan beberapa tahapan ujian terhadap kekuatan rangka, pegas, ban dan body motor secara keseluruhan. PT Ostenco Promitra Jaya pemasok tunggal alat uji dengan merek Hung Ta asal Taiwan sangat siap untuk menyediakan alat-alat uji tersebut. PT AHM (Astra Honda Motor) pernah menerima pasokan alat uji sepeda motor dari PT Ostenco Promitra Jaya. Gambar 1, memperlihatkan contoh alat uji kendaraan bermotor roda dua yang siap untuk dipasok oleh PT Ostenco Promitra Jaya.
Gambar 1. Pengujian Sepeda Motor dan Komponennya
Pengujian dinamis pada pegas peredam guncangan adalah untuk memastikan bahwa material yang digunakan telah memenuhi persyaratan keamanan dan kenyamanan pengendara. Pengujian roda bersama velg-nya untuk mengetahui keandalan pada saat digunakan di jalan normal. Sedangkan uji Recliner Durability adalah untuk melihat daya tahan tempat duduk motor untuk dinaiki penumpang pada berat tertentu sampai mengalami kerusakan. Hasil pengujian ini dapat digunakan sebagai perbaikan dan peningkatan disain dan pemilihan material yang tepat sebagai bahan pembauat tempat duduk pengendara.
Secara keseluruhan pengujian mekanis terhadap sepeda motor tersebut adalah sebagai tuntutan persyaratan standar mutu produksi SNI dan standar internasional seperti ISO, JIS, SAE dan lain-lain. Mengetahui bahwa produk yang dijual di pasar luar negeri telah memiliki label atau sertifikat telah lulus pengujian standar-standar tersebut, tentunya makin meningkatkan nilai jual dan daya saing yang lebih baik. *)15june17, email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.