Mesin UTM Hung Ta yang sudah dipasarkan secara luas di Indonesia sejak 1990 dengan pengguna tersebar di berbagai kota yang berjumlah hampir 1000 unit, umumnya masih dapat dioperasikan dengan baik. Bilapun ada keluhan umumnya disebabkan karena kesalahan operasi yang dilakukan operatornya, sumber listrik yang tidak stabil atau terbentur alat berat yang menyebabkan konstruksi UTM terdeformasi. Jika terjadi keluhan tersebut pelanggan cukup menghubungi PT Ostenco Promitra Jaya dan teknisi segera datang untuk memperbaikinya.
Namun keluhan yang muncul tidak selalu yang disebabkan karena kerusakan, tetapi bisa juga pelanggan yang memang menginginkan adanya peningkatan performa dari mesin UTM itu sendiri. Artinya ada permintaan upgrading dari mesin UTM pelanggan agar dapat dioperasikan lebih baik lagi. Upgrading yang pernah dilayani oleh PT Ostenco Promitra Jaya selama ini adalah perbaikan sistim data akusisi komputer dari mesin UTM antaranya adalah Laboratorium Politeknik Manufaktur Bandung dan Balai Pengujian DKI. 
Proses Kalibrasi Mesin UTM Polman Bandung Setelah Upgrading
Laboratorium Politeknik Manufaktur (Polman) Bandung yang menggunakan mesin Hung Ta type HT-9606 dengan sistim komputer Windows 98 dilakukan upgrade menjadi Windows 7. Begitu juga dengan mesin UTM milik Balai Pengujian DKI dengan merek Forney kapasitas 1800 kN buatan Amerika, yang sistim komputernya diupgrade menjadi Windows yang lebih baru.*)201017, This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.